Jakarta - Mungkin kita sering bertikai dengan negara Malaysia, tetapi
rupanya ketergantungan Indonesia dengan negeri jiran ini cukup besar.
Hal ini terlihat masuknya Malaysia dalam 10 negara pemasok barang impor
terbesar ke Indonesia.
Pada tahun ini, hingga Juli 2012, nilai
impor dengan negara ini mencapai US$ 3,9 miliar. Untuk bulan Juli saja,
nilai impornya sebesar US$ 677,4 juta atau naik 23,29 persen
dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar US$ 549,5 juta.
Apa
saja komoditas yang Indonesia minati dari negara Upin Ipin ini, berikut
10 komoditas terbanyak dari Malaysia berdasarkan data Badan Pusat
Statistik yang dikutip detikFinance, Rabu (12/9/2012).
10. Produk
Kimia = Beberapa produk kimia asal Malaysia yang telah masuk senilai
US$ 70,2 juta sepanjang tahun ini. Pada bulan Juli, nilai impor produk
ini sebesar US$ 11,6 juta atau naik 27,5 persen dibandingkan dengan
impor bulan Juni yang nilainya US$ 9,1 juta.
9. Perangkat Optik =
Pada bulan Juli, impor komoditas ini naik 107,84 persen dibandingkan
dengan nilai impor bulan Juni 2012, yaitu dari US$ 10,2 juta menjadi US$
21,3 juta.
Dengan demikian, dari Januari hingga Juli 2012, sebesar US$ 70,6 juta komoditas perangkat optik ini masuk ke tanah
8.
Kapal Laut dan Bangunan Terapung = Rupanya komoditas ini mengalami
pertumbuhan yang cukup pesat di bulan Juli. Pada bulan ini, nilai impor
untuk komoditas ini mencapai US$ 38 juta atau tumbuh 995,28 persen
dibandingkan nilai impor pada bulan Juni 2012 yang hanya senilai US$ 3,5
juta. Komoditas inilah yang mengalami pertumbuhan tertinggi untuk
beberapa komoditas asal negeri jiran ini. Dengan demikian, dalam jangka
waktu Januari hingga Juli 2012, nilai impor komoditas ini mencapai US$
79,7 juta.
7. Kendaraan dan Bagiannya = Sepanjang tahun ini,
Indonesia telah mengimpor komoditas tersebut senilai US$ 103,8 juta.
Untuk bulan Juli saja, nilai impor komoditas kendaraan dan bagiannya ini
senilai US$ 17,7 juta atau naik 22,91 persen dari nilai impor bulan
Juni 2012 sebesar US$ 14,4 juta.
6. Benda-Benda dari Besi dan
Baja = Benda-benda dari besi dan baja asal Malaysia yang telah masuk
sepanjang tahun ini senilai US$ 108,9 juta. Pada bulan Juli, nilai impor
produk ini sebesar US$ 19,5 juta atau naik 58,19 persen dibandingkan
dengan impor bulan Juni yang nilainya US$ 12,3 juta.
5. Besi dan
Baja = Komoditas ini merupakan satu-satunya komoditas yang mengalami
penurunan nilai impor dari Juni ke Juli. Pada bulan Juli, nilai impor
komoditas ini sebesar US$ 54,2 juta atau turun 7,74 persen dibandingkan
nilai impor bulan Juni 2012 yang nilainya sebesar US$ 58,7 juta.
Meskipun demikian, dari Januari hingga Juli 2012, nilai impor komoditas
ini sudah cukup besar yaitu US$ 291,7 juta.
4. Bahan Kimia
Organik = Pada bulan Juli, impor komoditas ini naik 16,99 persen
dibandingkan dengan nilai impor bulan Juni 2012, yaitu dari US$ 41,9
juta menjadi US$ 49 juta. Dengan demikian, dari Januari hingga Juli
2012, senilai US$ 349,4 juta komoditas bahan kimia organik ini masuk ke
tanah air.
3. Plastik dan Barang dari Plastik = Sepanjang tahun
ini, Indonesia telah mengimpor komoditas plastik dan barang dari plastik
senilai US$ 463,7 juta. Untuk bulan Juli saja, nilai impor komoditas
ini mencapai US$ 73,7 juta atau naik 20,08 persen dari nilai impor bulan
Juni 2012 sebesar US$ 61,3 juta.
2. Mesin/Peralatan Listrik =
Mesin/ peralatan listrik asal Malaysia yang telah masuk sepanjang tahun
ini senilai US$ 557 juta. Pada bulan Juli, nilai impor produk ini
sebesar US$ 95,5 juta atau naik 23,67 persen dibandingkan dengan impor
bulan Juni yang nilainya US$ 77,3 juta.
1. Mesin-mesin/ Pesawat
Mekanik = Mesin dan pesawat mekanik merupakan komoditas terbesar yang
datang dari Malaysia ke tanah air. Nilainya hingga Juli 2012 sudah
mencapai US$ 571,7 juta.
Pada bulan Juli 2012, impor komoditas
ini senilai US$ 93,9 juta atau naik 16,45 persen dari nilai impor bulan
Juni yang nilainya US$ 80,6 juta.
Friday, 4 January 2013
10 Barang Import Favorit Indonesia Yang Di Import Dari Malaysia
01:43
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment