Tiap 31 Oktober, warga Amerika selalu merayakan Halloween dengan menampilkan sosok seram. Jelang peringatan itu, berikut phobia atau ketakutan ekstrem pada manusia.
Terdapat kurang lebih sekitar 19,2 juta warga AS berusia 18 atau lebih memiliki ketakutan ini.
Dokter Gigi
Tak disangka, ternyata banyak orang merasa tak senang saat pergi ke dokter gigi.
Menurut WebMD, 9-20% warga Amerika mengaku menghindari dokter gigi karena takut. Faktor penyebab ketakutan ini adalah pengalaman buruk dengan dokter gigi, termasuk takut disuntik dan merasa tak berdaya.
Anjing
Anjing berukuran kecil hingga ukuran anjing Jerman menghapuskan anggapan anjing merupakan teman terbaik manusia.
Menurut profesor psikologi Ohio State University, Brad Schmidt, orang takut pada anjing karena mereka takut digigit atau melihat orang digigit.
Penerbangan Menakutkan
Ketakutan yang disebut aviophobia ini merupakan kondisi di mana orang ingin keluar pesawat dengan cara apapun. Menurut profesor psikiatri dan direktur Trauma and Anxiety Recovery Program Emory University School of Medicine, Barbara Rothbaum, rasa takut ini dibagi menjadi dua kelompok.
Yakni, mereka yang takut tabrakan pesawat dan mereka yang takut pada serangan saat berada di dalam pesawat. Untuk menyembuhkan ketakutan ini diperlukan terapi kognitif tingkah laku.
Petir dan Halilintar
Suara petir dan halilintar bisa menyebabkan jantung berdetak kencang dan tangan berkeringat pada penderita phobia cuaca. Menurut John Westefeld dari University of Iowa, bahkan ada kasus penderita pindah ke wilayah lain karena hal ini.
Untuk mengobatinya, Westefeld merekomendasikan kombinasi dukungan sosial dan informasi akurat untuk melatih rasa takut ini.
Gelap
Bagi banyak anak, mati lampu berarti makhluk seram keluar dari bawah tempat tidur atau almari. Ini merupakan hal wajar terjadi pada anak-anak. Hal mencengangkan disini menurut profesor psikologi dan direktur Thomas Ollendickdi Child Study Center Virginia Tech adalah, kepercayaan miliki anak.
“Phobia ini akan hilang seiring bertambahnya usia,” katanya.
Ketinggian
Jika Anda takut ketinggian, maka Anda tidak sendirian. Sebanyak 3-5% populasi memiliki phobia ini. Ilmuwan menyatakan phobia tak rasional ini merupakan stimuli normal.
Orang Lain
Apa berbicara di depan orang banyak membuat muka Anda merah, berkeringat dan merasa mual? Hal ini merupakan gejala phobia sosial dan sekitar 15 juta orang dewasa di Amerika memilikinya. Ketakutan ini dimulai sejak kanak-kanak dan biasanya muncul di usia 13.
Ruang Menyeramkan
Sekitar 1,8 juta dewasa Amerika usia 18 tahun menderita agoraphobia. Menurut laporan 2008 dari National Institute of Mental Health, ketakutan ini timbul saat berada di tempat-tempat yang tak terdapat tempat untuk melarikan diri.
Tempat tersebut seperti elevator, jembatan, transportasi umum, mal dan pesawat. Phobia ini dapat membuat orang tak mau keluar dari rumah atau berada di keramaian.
Laba-laba
Banyak orang takut pada laba-laba dan wanita empat kali lebih takut pada hewan ini dibanding pria. David Rakison dari Carnegie Mellon University di Pittsburgh menemukan, ekspresi gadis kecil bisa berubah seketika saat melihat laba-laba atau ular, sementara anak laki-laki tidak.
Ular
Phobia pada ular dianggap sebagai phobia paling umum, bahkan anak kecil bisa mengenali ular dalam kedipan mata. Kemampuan mengenali ular ini nampaknya membantu nenek moyang bertahan di alam liar di masa lampau.
Terdapat kurang lebih sekitar 19,2 juta warga AS berusia 18 atau lebih memiliki ketakutan ini.
Dokter Gigi
Tak disangka, ternyata banyak orang merasa tak senang saat pergi ke dokter gigi.
Menurut WebMD, 9-20% warga Amerika mengaku menghindari dokter gigi karena takut. Faktor penyebab ketakutan ini adalah pengalaman buruk dengan dokter gigi, termasuk takut disuntik dan merasa tak berdaya.
Anjing
Anjing berukuran kecil hingga ukuran anjing Jerman menghapuskan anggapan anjing merupakan teman terbaik manusia.
Menurut profesor psikologi Ohio State University, Brad Schmidt, orang takut pada anjing karena mereka takut digigit atau melihat orang digigit.
Penerbangan Menakutkan
Ketakutan yang disebut aviophobia ini merupakan kondisi di mana orang ingin keluar pesawat dengan cara apapun. Menurut profesor psikiatri dan direktur Trauma and Anxiety Recovery Program Emory University School of Medicine, Barbara Rothbaum, rasa takut ini dibagi menjadi dua kelompok.
Yakni, mereka yang takut tabrakan pesawat dan mereka yang takut pada serangan saat berada di dalam pesawat. Untuk menyembuhkan ketakutan ini diperlukan terapi kognitif tingkah laku.
Petir dan Halilintar
Suara petir dan halilintar bisa menyebabkan jantung berdetak kencang dan tangan berkeringat pada penderita phobia cuaca. Menurut John Westefeld dari University of Iowa, bahkan ada kasus penderita pindah ke wilayah lain karena hal ini.
Untuk mengobatinya, Westefeld merekomendasikan kombinasi dukungan sosial dan informasi akurat untuk melatih rasa takut ini.
Gelap
Bagi banyak anak, mati lampu berarti makhluk seram keluar dari bawah tempat tidur atau almari. Ini merupakan hal wajar terjadi pada anak-anak. Hal mencengangkan disini menurut profesor psikologi dan direktur Thomas Ollendickdi Child Study Center Virginia Tech adalah, kepercayaan miliki anak.
“Phobia ini akan hilang seiring bertambahnya usia,” katanya.
Ketinggian
Jika Anda takut ketinggian, maka Anda tidak sendirian. Sebanyak 3-5% populasi memiliki phobia ini. Ilmuwan menyatakan phobia tak rasional ini merupakan stimuli normal.
Orang Lain
Apa berbicara di depan orang banyak membuat muka Anda merah, berkeringat dan merasa mual? Hal ini merupakan gejala phobia sosial dan sekitar 15 juta orang dewasa di Amerika memilikinya. Ketakutan ini dimulai sejak kanak-kanak dan biasanya muncul di usia 13.
Ruang Menyeramkan
Sekitar 1,8 juta dewasa Amerika usia 18 tahun menderita agoraphobia. Menurut laporan 2008 dari National Institute of Mental Health, ketakutan ini timbul saat berada di tempat-tempat yang tak terdapat tempat untuk melarikan diri.
Tempat tersebut seperti elevator, jembatan, transportasi umum, mal dan pesawat. Phobia ini dapat membuat orang tak mau keluar dari rumah atau berada di keramaian.
Laba-laba
Banyak orang takut pada laba-laba dan wanita empat kali lebih takut pada hewan ini dibanding pria. David Rakison dari Carnegie Mellon University di Pittsburgh menemukan, ekspresi gadis kecil bisa berubah seketika saat melihat laba-laba atau ular, sementara anak laki-laki tidak.
Ular
Phobia pada ular dianggap sebagai phobia paling umum, bahkan anak kecil bisa mengenali ular dalam kedipan mata. Kemampuan mengenali ular ini nampaknya membantu nenek moyang bertahan di alam liar di masa lampau.
0 comments:
Post a Comment