Hati-hati ketika Anda memilih
jurusan saat ingin masuk ke perguruan tinggi. Sebab gelar sarjana belum
tentu dapat membuka prospek bagi karier dan gaji Anda.
Di lihat
dari sisi angkatan kerja, lulusan sekolah menengah atas terkadang lebih
bernasib baik ketimbang lulusan sarjana. Karier Anda ke depan,
dipengaruhi oleh jurusan yang Anda tekuni saat masih kuliah.
Mengingat
untuk mendapatkan gelar sarjana membutuhkan waktu dan biaya cukup
besar, maka Anda perlu mengetahui program studi yang justru berpotensi
mengancam karir Anda.
Dilansir dari laman Kiplinger Personal
Finance, terdapat penelitian yang menganalisis tingkat
pengangguran dan gaji bagi lulusan dengan 100 jurusan terpopuler. Dan
ternyata ada 10 daftar jurusan kuliah yang memperoleh nilai terburuk.
Penelitian
ini menggunakan data dari Payscale.com
dan Pusat Pendidikan dari Universitas Georgetown untuk mencari jurusan
dengan para lulusan baru. Lulusan ini justru menghadapi tingkat
pengangguran tinggi dan gaji rendah.
Berikut 10 program
studi yang salah untuk karier Anda, antara lain :
1.
Bahasa Inggris
- Tingkat pengangguran sebesar 6,7%
(rata-rata untuk semua lulusan sarjana 4,9%).
- Tingkat pengangguran
untuk lulusan baru 9,2% (rata-rata untuk 100 jurusan sebesar 7,7%)
-
Rata-rata gaji: US$ 48 ribu dari biasanya rata-rata sarjana dengan
jurusan lain US$ 54.756
- Rata-rata gaji untuk lulusan baru: US$ 32
ribu, lebih rendah dari gaji lulusan 100 jurusan terfavorit US$ 37 ribu
-Proyeksi
pertumbuhan pekerjaan 2010-2020 hanya 6% dari rata-rata 14%
2.
Sosiologi
- Tingkat pengangguran sebesar 7,0%
- Tingkat
pengangguran untuk lulusan baru 8,6%
- Rata-rata gaji: US$ 45 ribu
-
Rata-rata gaji untuk lulusan baru US$ 32 ribu
- Proyeksi pertumbuhan
pekerjaan 2010-2020 sebesar 18%
3. Seni Drama dan Teater
-
Tingkat pengangguran sebesar 7,1%
- Tingkat pengangguran untuk
lulusan baru 7,8%
- Gaji: US$ 40 ribu
- Gaji untuk lulusan baru
US$ 26 ribu
- Proyeksi pertumbuhan pekerjaan 2010-2020 sebesar 4%
4.
Seni Liberal
- Tingkat pengangguran sebesar 7,6%
-
Tingkat pengangguran untuk lulusan baru 9,2%
- Gaji: US$ 48 ribu
-
Gaji untuk lulusan baru US$ 30 ribu
5. Seni Studio
-
Tingkat pengangguran sebesar 8,0%
- Tingkat pengangguran untuk
lulusan baru 11,1%
- Gaji: US$ 37 ribu
- Gaji untuk lulusan baru
US$ 35,9 ribu
- Proyeksi pertumbuhan pekerjaan 2010-2020 sebesar 5%
6.
Desain Grafis
- Tingkat pengangguran sebesar 8,1%
-
Tingkat pengangguran untuk lulusan baru 11,8%
- Gaji: US$ 45 ribu
-
Gaji untuk lulusan baru US$ 32 ribu
- Proyeksi pertumbuhan pekerjaan
2010-2020 sebesar 13%
7. Studi Agama dan Filosofi
-
Tingkat pengangguran sebesar 7,2%
- Tingkat pengangguran untuk
lulusan baru 10,8%
- Gaji : US$ 42 ribu
- Gaji untuk lulusan baru
US$ 30 ribu
8. Film dan Fotografi
- Tingkat
pengangguran sebesar 7,3%
- Tingkat pengangguran untuk lulusan baru
12,9%
- Gaji : US$ 45 ribu
- Gaji untuk lulusan baru US$ 30 ribu
-
Proyeksi pertumbuhan pekerjaan 2010-2020 sebesar 13%
9.
Seni Rupa
- Tingkat pengangguran sebesar 7,4%
- Tingkat
pengangguran untuk lulusan baru 12,6%
- Gaji : US$ 44 ribu
- Gaji
untuk lulusan baru US$ 30 ribu
- Proyeksi pertumbuhan pekerjaan
2010-2020 sebesar 5%
10. Antropologi
-
Tingkat pengangguran sebesar 6,9%
- Tingkat pengangguran untuk
lulusan baru 10,5%
- Rata-rata gaji : US$ 40 ribu
- Rata-rata
gaji untuk lulusan baru US$ 28 ribu
- Proyeksi pertumbuhan pekerjaan
2010-2020 sebesar 21%. (Liputan6.com/Fik/Ndw)
Friday, 19 April 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment