SMS (Short Message Service) atau umumnya dikenal dengan pesan singkat merupakan kegiatan mengirim atau menerima pesan yang melalui perangkat tanpa kabel yang sering disebut hape. Pernahkah kamu mengirim SMS ke keluarga, saudara, teman, atau guru/dosen hanya untuk menanyakan sebuah acara, kabar atau sekedar basa-basi saja.
Kemarin saat dikampus gak sengaja ketemu dengan adek yunior yang keliatannya lagi bingung dengan hapenya. Yunior yang juga merangkap sebagai KeTi (Ketua Tingkat) ini bingung soalnya mau kabari dosen untuk masuk mengajar kuliah atau tidak melalui SMS soalnya takut kalau nanti malah dianggap menggangu.
Yah mungkin kejadian seperti ini utamanya bagi yang berstatus mahasiswa punya kekhawatiran tersendiri bila harus berhadapan dengan dosen yang tidak memiliki kepastian yang jelas tentang keberadaan atau kabarnya. Apalagi bagi mahasiswa akhir pasti harus terus kontak-kontak kan dengan dosen pembimbing nya,
1. Tipe Tanpa Identitas
"Pak, sekarang lagi dimana? jadi gak ngajar di ruangan C5"
"Bu, ini tugasnya dikumpul dimana?"
"Bu, untuk ulangan besok materi yang mau dibagikan yang mana?"
"Posisi pak sekarang lagi dimana? kapan bisa periksa ujian saya?"
Maksud pengen tanyain dosennya malah keliatan kayak gak punya sopan santun dalam isi pesannya. Di lain sisi dosen juga bingung sama isi sms ginian. Ini dari siapa, maunya apa juga? tukang kredit panci? petugas listrik? mas bakso yang nagih utang anaknya? atau teman kerja? Punya mahasiswa gini enaknya ditabok aja pake buku. Plaakkk....
2. Tipe Memerintah
"Bu kok saya dapat nilai C sih, padahalkan saya rajin masuk kelas ibu, pertimbangin lagi bu yah"
"Pak tadi slide buat ngajar dikelas boleh minta gak? kirimnya lewat email aja yah pak."
"Pak kapan masuk kelas? tean-teman sudah lama nungguinnya."
"Bu saya ... dari kelas ... mau minta tanda tangan buat maju ujian meja."
Perlu diinget nih dosen itu ibarat orang tua kita di kampus, jadi bagusnya kita juga harus bersikap lebih sopan ketika berbicara dengannya, jangan samakan dengan ketika berbicara dengan teman. Karena kesopanan anda adalah bentuk pribadi diri sendiri.
3. Tipe Alay
"Bu B0l3h g4k MinT4 m4t3ri yG d K3l45 t4d1?"
"Ma4c1H b1N9g!tzSz yA bU..."
Akhirnya kelar juga nulis mode alay, mata sama tangan rasanya sakit banget kayak ketiban baskom isinya kawat behel gigi gak tega harus kembali memasuki zona alay. Mari lanjutkan, udah diingetin kalau dosen itu adalah orang tua kita. Jadi mau nulis alay juga dia gak bakalan ngerti. Tipe mahasiswa yang kayak gini pasti masa remaja nya belum bahagia meninggalkan masa suramnya. Tipe kayak gini mendingan di bawa ke panti alayers supaya cepat tobat.
4. Tipe Sok Penting
"Pak bimbingannya diundur besok aja yah, soalnya kucing saya mati"
"Bu, saya masih ngeprint, bimbingannya jam 3 aja yah"
"Waduh, bagi ini lagi ada demo masak bu, sore aja yah kumpulin tugasnya bu"
Ini yang mau bimbingan siapa coba, sok ngatur waktu aja sama dosen pembimbing nya. Kalau misal ada keperluan lain ada baiknya kita meminta maaf dan menyertakan alasan yang logis untuk dosen. Apa susahnya sih jujur berkata dan bersikap lebih sopan?
5. Tipe Gak Tau Malu
Ini nih yang parah dari semua tipe, mahasiswa kayak gini bagusnya dikasih surat peringatan aja deh sekalian gak usah basa-basi lagi biar kapok,
Jika diantara kalian ada atau udah pernah ngirim pesan ke dosen dengan gaya bahasa diatas, dipastikan tidak akan dibalas, sebabnya ada 3 faktor yaitu
1. Waktu Yang Kurang Tepat
Dosen pasti punya banyak waktu sibuk, entah sedang kuliah, ngajar di kelas, meeting atau sedang membimbing. Jadi pastikan kita tau jam-jam sibuk dosen agar tidak mengganggunya dengan pesan kita. Carilah waktu yang tepat seperti pagi hari atau malah hari.
2. Etika Kita Yang Kurang Baik
Dari semua tipe yang sudah disebutkan diatas tentunya merupakan contoh sms yang kurang baik dan kurang ajar. Jika kamu mengirim sms dengan ciri 5 tipe diatas dan tidak dibalas, dapat dipastikan dosen kamu sedang kesel atau enek sama kamu.
3. Hape Lowbat Atau Pulsa Habis
Jika kamu merasa sms yang kamu kirim sudah benar, sopan dan tidak neko-neko, terus belum juga dapat balasan dari dosen mu. tetaplah positif, siapa tau hape nya lowbat atau bisa saja pulsa nya habis. Intinya kita janganlah beranggapan dosen tidak peduli dengan sms yang kita kirim asalkan kita yakin kalau sms yang dikirim bukan sms seperti kelima tipe diatas
Sopan santun dan etika, seringkali tidak pernah tertulis di buku pegangan mata kuliah atau pun buku sewaktu sekolah dulu Pentingnya kita mengetahui dan memberlakukan ini dalam hidup kita nantinya akan membantu kita dalam berinteraksi kehidupan sosial..
Bagaimana seharusnya kita mengirim sms yang baik?
1. Dimulai Dengan Sapaan, Bagi muslim ucapkan salam "Assalamu'alaikum" jangan disingkat. Dan bagi non muslim gunakan "Selamat Pagi" atau "Selamat Malam".
2. Sebutan Identitas, Dosen bukanlah phone book berjalan yang menyimpan begitu banyak nomor telepon dalam memori nya. Sebaiknya dalam menulis sms sertakanlah identtas anda dengan baik (misalnya : Saya Budi Darmawan, Kelas A1 Jurusan...)
3. Tuliskan Keperluan Dengan Singkat dan Jelas, Tulislah pesan anda dengan singkat dan jelas, jangan bertele-tele atau kepanjangan nantinya malah membuat bingung dosen kamu (Misalnya : hari ini saya ingin bimbingan, apakah bapak ada waktu?)
4. Ucapkan Maaf Untuk Menunjukkan Kerendahan Hati Anda, Sebagai bentuk penghormatan atas mengganggu waktunya, gunakanlah kata maaf di awal atau akhir pesan kamu.
5. Akhiri Dengan Ucapan Terima Kasih
Contoh :
"Assalamu'alaikum bu, Saya Budi Darmawan, Kelas A1 jurusan Matematika. Maaf bu, saya mau menanyakan apakah besok ibu ada waktu untuk bimbingan skripsi? Terima Kasih."
Selain apa yang harus diperhatikan diatas dalam mengirim smske dosen kadang kita juga harus bisa memahami karakteristik dosen karena terkadang ada dosen yang tidak suka di sms dan lebih memilih dihubungi secara langsung, atau ada juga dosen yang lebih memilih memakai sosial media sebagai alat berkomunikasi dengan mahasiswa.
Itulah beberapa tips yang mungkin bisa berguna untuk kamu yang lagi kesusahan atau bingung untuk mengirim sms ke dosen mu. Mudah-mudahan sukses terus kuliahnya...
Tetap Semangat.!
0 comments:
Post a Comment