Selama 26 tahun masa kepelatihannya di Old Trafford, Fergie meraih
banyak trofi. Selama masa itu dia juga mengeluarkan banyak komentar
terkait lawan, pemain, bahkan wasit.
Beberapa di antaranya terdengar lucu dan beberapa lainnya terdengar provokatif. Berikut adalah kutipan komentar Fergie.
Kepada Ryan Giggs: "Saya ingat pertama kali saya melihatnya. Dia berusia 13 tahun dan melayang di atas tanah seperti seekor cocker spaniel (jenis anjing) mengejar selembar kertas perak yang tertiup angin."
Kepada Gary Neville: "Jika dia satu inchi lebih tinggi dia akan jadi bek tengah terbaik di Inggris Raya. Ayahnya bertinggi 6 kaki 2 inchi (188 cm). Saya akan mengecek tukang susunya."
Kepada Paul Ince: "Dulu saya punya pepatah bahwa ketika seorang pemain berada di puncak permainan, dia merasa seolah-olah dia bisa mendaki Everest dengan sandalnya. Seperti itulah dia."
Saat juara Liga Champions 1999: "Saya tidak bisa mempercayainya. Saya tidak bisa mempercayainya. Football.. Bloody Hell."
Kepada Liverpool: "Tantangan terbesar saya bukanlah apa yang terjadi saat ini, tantangan saya adalah menyingkirkan Liverpool dari takhta mereka. Catat omongan saya."
Insiden sepatu terbang David Beckham: "Itu adalah insiden aneh. Jika saya mencobanya 100 atau satu juta kali itu tidak bisa terjadi lagi. Jika saya bisa mengulanginya maka saya akan terus bermain!"
Kepada Filippo Inzaghi: "Anak laki-laki itu pasti terlahir offside."
Kepada Arsene Wenger: "Mereka berkata dia adalah orang yang pintar bukan? Bisa berbicara dalam lima bahasa. Saya punya anak berusia 15 tahun dari Pantai Gading yang bisa lima bahasa!"
Kepada Jose Mourinho: "Dia penuh dengan keramahan, memanggil saya big boss dan big man ketika kami mengadakan minum bersama setelah pertandingan leg pertama. Tapi akan sangat membantu jika sambutannya diiringi oleh segelas anggur yang layak. Apa yang dia berikan kepadaku adalah cairan penghilang cat!"
Kepada wasit Alan Wiley: "Kecepatan pertandingan membutuhkan seorang wasit yang fit. Ini adalah sebuah tuntutan atas pertandingan kami. Anda melihat wasit-wasit luar yang fit seperti anjing milik tukang daging. Kami punya beberapa yang fit. Dia tidaklah fit. Dia butuh 30 detik untuk mengkartu pemain. Dia butuh istirahat. Ini konyol."
Kepada Manchester City: Kadang-kadang Anda punya seorang tetangga yang berisik. Anda tak bisa melakukan apa-apa. Mereka akan selalu berisik. Anda cuma bisa melanjutkan hidup dan menyalakan televisi lalu menyetel volumenya keras-keras."
Saat MU meraih gelar ke-19: "Melewati Liverpool tidak berarti apa-apa. Jauh lebih penting bahwa United adalah tim terbaik di negara ini dalam hal memenangi gelar."
Beberapa di antaranya terdengar lucu dan beberapa lainnya terdengar provokatif. Berikut adalah kutipan komentar Fergie.
Kepada Ryan Giggs: "Saya ingat pertama kali saya melihatnya. Dia berusia 13 tahun dan melayang di atas tanah seperti seekor cocker spaniel (jenis anjing) mengejar selembar kertas perak yang tertiup angin."
Kepada Gary Neville: "Jika dia satu inchi lebih tinggi dia akan jadi bek tengah terbaik di Inggris Raya. Ayahnya bertinggi 6 kaki 2 inchi (188 cm). Saya akan mengecek tukang susunya."
Kepada Paul Ince: "Dulu saya punya pepatah bahwa ketika seorang pemain berada di puncak permainan, dia merasa seolah-olah dia bisa mendaki Everest dengan sandalnya. Seperti itulah dia."
Saat juara Liga Champions 1999: "Saya tidak bisa mempercayainya. Saya tidak bisa mempercayainya. Football.. Bloody Hell."
Kepada Liverpool: "Tantangan terbesar saya bukanlah apa yang terjadi saat ini, tantangan saya adalah menyingkirkan Liverpool dari takhta mereka. Catat omongan saya."
Insiden sepatu terbang David Beckham: "Itu adalah insiden aneh. Jika saya mencobanya 100 atau satu juta kali itu tidak bisa terjadi lagi. Jika saya bisa mengulanginya maka saya akan terus bermain!"
Kepada Filippo Inzaghi: "Anak laki-laki itu pasti terlahir offside."
Kepada Arsene Wenger: "Mereka berkata dia adalah orang yang pintar bukan? Bisa berbicara dalam lima bahasa. Saya punya anak berusia 15 tahun dari Pantai Gading yang bisa lima bahasa!"
Kepada Jose Mourinho: "Dia penuh dengan keramahan, memanggil saya big boss dan big man ketika kami mengadakan minum bersama setelah pertandingan leg pertama. Tapi akan sangat membantu jika sambutannya diiringi oleh segelas anggur yang layak. Apa yang dia berikan kepadaku adalah cairan penghilang cat!"
Kepada wasit Alan Wiley: "Kecepatan pertandingan membutuhkan seorang wasit yang fit. Ini adalah sebuah tuntutan atas pertandingan kami. Anda melihat wasit-wasit luar yang fit seperti anjing milik tukang daging. Kami punya beberapa yang fit. Dia tidaklah fit. Dia butuh 30 detik untuk mengkartu pemain. Dia butuh istirahat. Ini konyol."
Kepada Manchester City: Kadang-kadang Anda punya seorang tetangga yang berisik. Anda tak bisa melakukan apa-apa. Mereka akan selalu berisik. Anda cuma bisa melanjutkan hidup dan menyalakan televisi lalu menyetel volumenya keras-keras."
Saat MU meraih gelar ke-19: "Melewati Liverpool tidak berarti apa-apa. Jauh lebih penting bahwa United adalah tim terbaik di negara ini dalam hal memenangi gelar."
0 comments:
Post a Comment