‘The United Trinity’ adalah patung perunggu yang dibuat oleh pematung Skotlandia, Philip Jackson. Hal ini diresmikan oleh Sir Alex Ferguson pada tanggal 29 Mei 2008 di luar Stand Timur Old Trafford. Patung ini melukiskan tiga pemain besar Manchester United dari tahun 1960-an, yaitu George Best, Denis Law dan Bobby Charlton. Patung ini diresmikan pada ulang tahun keempat puluh Manchester United memenangi Piala Champion ( 29 Mei 1968 ).
Setelah tragedi Munchen tahun 1958, Manajer Manchester United, Sir Matt Busby, membangun sebuah tim baru. Tim baru ini memenangkan Piala FA pada tahun 1962-1963 dan Liga Utama Inggris di tahun 1964-1965 dan 1966-1967.
Setelah memenangi liga, Manchester United diundang untuk bermain di Piala Champion, Manchester United mencapai semifinal kompetisi tahun 1965-1966, dan memenangkan kompetisi di tahun 1967-1968, mengalahkan Benfica dengan skor 4-1 di final. Tim asuhan Sir Matt Busby memainkan sepak bola menyerang dengan penuh skill yang mengingatkan pada ‘Busby’s Babes’. Pemain utama dalam skuad Manchester United adalah George Best, Denis Law dan Bobby Charlton. Dan setiap pemain memainkan sepakbola yang luar biasa.
1. Bobby Charlton (lahir tahun 1937), bergabung dengan Manchester United di pertengahan tahun 1950-an dan menjadi bagian reguler di tim utama Manchester United dalam kurun waktu tahun 1957-1958. Setelah selamat dari kecelakaan pesawat di Munich, ia menjadi bagian penting dari tim baru Sir Matt Busby. Dia bisa bermain sangat baik dalam menyerang ataupun membangun serangan dari lini tengah. Charlton dikenal karena pergerakannya yang bagus, mempunyai skill passing yang akurat dan mempunyai kekuatan menembak bola. Secara keseluruhan ia membuat 758 penampilan bagi Manchester United dan mencetak lebih banyak gol (249 gol) dari orang lain. Charlton juga mempunyai 106 caps untuk timnas Inggris.
2. Denis Law (lahir tahun 1940) ditransfer ke Manchester United dari Torino di Italia pada tahun 1962. Dia adalah seorang pencetak gol alami. Dia sangat cepat di daerah kotak penalti dan seorang header yang sangat baik dalam menyundul bola. Dalam sebelas musim membela Manchester United ( tahun 1962-1973 ) ia mencetak 237 gol untuk Manchester United. Denis Law adalah kapten tim pada berbagai kesempatan dan banyak pendukung menjulukinya sebagai ‘The King’ atau ‘The Lawman’. Kecermelangan karir Denis Law sedikit kurang lengkap karena dia tidak bisa bermain di final Piala Champion pada tahun 1968 dimana Manchester United keluar sebagai juara karena cedera. Antara tahun 1958 dan 1974, The Lawman juga bermain 55 kali untuk timnas Skotlandia.
3. George Best (lahir tahun 1946) tumbuh besar di Belfast, Irlandia Utara. Dia pertama kali datang ke Manchester United pada tahun 1960, saat berusia empat belas. Best adalah pemain yang sangat berbakat, memiliki kekuatan yang luar biasa, keseimbangan dan skill mengolah bola yang mumpuni. Dia adalah seorang jenius sepak bola. Best bisa menggiring bola dengan cepat dan punya kekuatan menembak bola dari kedua kakinya. Secara keseluruhan Best mencetak 179 gol untuk Manchester United, dan banyak dari gol-gol itu tercipta dari upaya individu yang mengesankan. Ia menikmati gaya hidup ‘Swinging Sixties’ yang membawanya ke dunia selebriti dan membuatnya mengakhiri dini karir sepakbola nya. Best mewakili Timnas Irlandia Utara pada 37 kesempatan. George Best meninggal pada 2005.
Selama kurun waktu mereka bermain untuk Manchester United di tahun 1960-an, masing-masing dari ‘The United Trinity’ terpilih Pemain Terbaik Eropa. Denis Law pada tahun 1963-1964, Bobby Charlton pada tahun 1965-1966, dan George Best pada tahun 1967-1968.
0 comments:
Post a Comment