Sumber : http://sport.detik.com/sepakbola/footballfeatured/MomenSepakbola
1
Yunani Juara Piala Eropa 2004
Sebelum Euro 2004 Yunani cuma dua kali lolos ke turnamen mayor. Siapa sangka mereka kemudian bisa jadi juara. Bersama pelatih Otto Rehhagel, Yunani bermain mengandalkan pertahanan solid dan membangun serangan lewat counter attack. Yunani mengalahkan Prancis di perempatfinal dengan 1-0, di semifinal gantian Republik Ceko ditundukkan melalui aturan silver gol. Pada partai puncak Portugal dibekuk melalui gol tunggal Angelos Charisteas.
2
Gigi-gigi Suarez
Setelah aksi penyelamatan di Piala Dunia 2010, Luis Suarez kembali bikin kontroversi di Piala Dunia 2014. Kali ini korbannya adalah Giorgio Chiellini, yang dapat sedikit luka akibat digigit striker Uruguay itu. FIFA menjatuhkan hukuman berat pada Suarez atas aksi gigitnya yang ketiga itu.
3
Penalti Panenka
Antonin Panenka mengantar Cekoslovakia juara di Piala Eropa 1976. Yang kemudian melegenda dari dirinya adalah eksekusi penalti di laga final ke gawang Jerman Barat. Alih-alih melepaskan tendangan keras atau terarah, dia memilih mencungkil bola ke arah tengah. Teknik penalti seperti itu kemudian diabadikan dengan namanya.
4
Sapu Bersih Barcelona
Tidak ada tim di sepanjang sejarah sepakbola bisa meraih apa yang didapat Barcelona pada musim 2008/2009. Di bawah arahan Josep Guardiola, The Catalans tak cuma dapat treble. Mereka merebut juga Piala Super Eropa, Piala Super Spanyol dan Piala Dunia Antarklub.
5
Ludah Frank Rijkaard untuk Rudi Voller
Ada banyak cerita soal perseteruan Belanda dengan Jerman Barat di atas lapangan. Salah satu yang paling panas terjadi di babak 16 besar Piala Dunia 1990. Dalam duel sengit di San Siro itu, Frank Rijkaard tertangkap kamera meludahi Rudi Voller dua kali. Perseteruan antara kedua pemain itu akhirnya berakhir dengan keduanya dapat kartu merah.
6
Bosman Ruling
Jean-Marc Bosman bukan siapa-siapa di kancah sepakbola Eropa. Tapi perjuangan yang dia lakukan di tahun 1995 melalui European Court of Justice menghasilkan sebuah aturan yang kini banyak dinikmati pesepakbola Eropa, yang dikenal dengan Bosman Ruling. Intinya, aturan ini memperkenankan pemain yang berada di tahun terakhir kontraknya untuk pergi dengan status free transfer.
7
Amerika Serikat vs Iran
'The most politically game in World Cup history'. Begitu pertandingan ini dapat julukan di Piala Dunia 1998. Terlepas dari hubungan politik yang buruk antara kedua negara selama beberapa dekade, laga di fase grup itu berjalan penuh persahabatan. Tidak ada kontroversi terjadi dalam duel yang akhirnya dimenangkan Iran dengan 2-1 itu.
8
Gol Hantu di Final Piala Dunia
Banyak gol hantu terjadi di sepanjang sejarah Piala Dunia, tapi tingkat urgensinya tidak pernah segenting di final Piala Dunia 1966. Inggris dan Jerman Barat harus melalui perpanjangan waktu setelah bermain 2-2 di 90 menit. Gol kontroversial itu datang saat tendangan Geoff Hurst membentur mistar dan memantul ke tanah sebelum disapu bek Jerman. Wasit (Swiss) yang tidak yakin memutuskan bertanya pada hakim garis (Azerbaijan). Meski keduanya tidak berbicara menggunakan bahasa yang sama akhirnya diputuskan gol telah terjadi.
9
Calciopoli
Italia diguncang skandal di penghujung musim 2005/2006. Kepolisian negara tersebut membongkar aktivitas gelap yang melibatkan Juventus, AC Milan, Fiorentina dan Lazio. Tim-tim tersebut dituding mengantur pertandingan dengan cara memengaruhi keputusan dalam pemilihan wasit pertandingan. Juventus disanksi degradasi, sementara Milan dan beberapa klub lain dapat pemotongan poin. Direktur Utama Juventus, Luciano Moggi, didakwa menjadi aktor utama skandal tersebut.
10
26 Operan Menuju Gol Argentina
Gol yang dibuat Argentina ke gawang Serbia and Montenegro pada Piala Dunia 2006 terlihat biasa saja, yang spesial dari gol itu adalah proses penciptaannya. Seluruh pemain Argentina terlibat dalam gol yang diceploskan oleh Esteban Cambiaso setelah dapat umpam backheel Hernan Crespo. Total ada 26 operan dilakukan pemain Argentina menuju gol tersebut.
11
Kartu Merah David Beckham
Jadi bintang di Inggris dan Manchester United, David Beckham harus mengalami turnamen yang buruk di Piala Dunia 1998. Karena keisengannya menjulurkan kaki untuk menjegal Diego Simeone, dia dapat kartu merah. Inggris akhirnya kalah dalam laga tersebut dan tersingkir dari turnamen lewat adu penalti. '10 heroic lions, one stupid boy' tulis The Mirror ketika itu.
12
Debut Piala Dunia Pele
Dunia sudah menanti-nantikan kebolehan Pele saat dia melakukan debut di Piala Dunia 1958. Meski baru berusia 17 tahun, Pele ketika itu sudah dikenal media-media Eropa karena kemampuannya mengolah bola yang dinilai sangat baik. Pele membuktikan itu di sepanjang turnamen. Dia mencetak gol pertama ke gawang Wales, lalu membuat hat-trick ketika berhadapan dengan Prancis di semifinal dan membuat dua gol lainnya saat berhadapan dengan Swedia di final.
13
Golden Goal Ahn Jung-Hwan
Terlepas dari segala kontroversinya, golden goal Ahn Jung-Hwan ke gawang Italia di babak 16 besar Piala Dunia 2002 menjadi salah satu momen terbesar sepanjang sejarah turnamen tersebut. Italia yang unggul lebih dulu melalui Cristian Vieri batal menang karena Seol
Written by Afandy
We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.
0 comments:
Post a Comment