Sunday 3 January 2016

10 Hal yang lebih memalukan daripada kegagalan MU

01:20

Harapan Manchester United untuk lepas dari babak penyisihan grup telah kandas. Di partai terakhir yang menjadi penentu, tim asuhan Louis van Gaal kalah 2-3 dari Wolfsburg.

Buat tim sebesar United, tidak lolos dari grup mungkin menjadi sesuatu yang memalukan. Dengan diperkuat banyak pemain bintang berharga mahal, mereka seharusnya keluar sebagai juara grup. 

Tapi setidaknya ada 10 momen yang lebih memalukan daripada kegagalan Manchester United di Champions League kali ini.

10. Tim Besar Main Mata di Piala Dunia

​Kejadian ini dikenal sebagai ​Disgrace of Gijon sebab pertandingan memalukan antara tim Jerman Barat melawan Austria itu diadakan di Stadion Molinon di Gijon (Spanyol), salah satu venue Piala Dunia Spanyol 1982.

Ketika itu Aljazair dari Grup 2 sudah melakukan pertandingan terakhir dan menang melawan Chile (mendapat dua poin bukan tiga). Hasil itu menjadikan mereka duduk di peringkat kedua di bawah Austria, sementara Jerman Barat ada di peringkat ketiga.

Keesokan harinya baru digelar partai Jerman Barat vs Austria. Di sinilah sepak bola gajah memalukan itu terjadi. Intinya, Jerman harus menang 1-0 atau 2-0 agar posisinya berada di atas Aljazair. Lebih dari dua gol, Austria yang tersingkir karena kalah head-to-head dengan Aljazair.

10 menit setelah pertandingan dimulai, Horst Hrubesch mencetak gol untuk Jerman Barat. Tapi setelah itu kedua tim terlihat main mata dengan memainkan operan-operan tidak jelas. Ketika sudah mendekati gawang lawan, tendangan sengaja dilencengkan atau diberikan kepada lawan.

Hasil dari partai konspirasi ini, Austria keluar sebagai juara grup dengan poin empat dan diikuti Jerman Barat dengan poin yang sama. Aljazair tersingkir karena kalah head-to-headdari Jerman Barat. Setelah kejadian ini, FIFA membuat aturan baru yaitu menggelar partai penentuan secara bersamaan,, tidak lagi beda hari atau jam.

9. Belum Tendangan Bebas, Bola Ditendang Bek Tim Bertahan

​Pertandingan di Piala Dunia 1974 ini juga diwarnai momen yang memalukan. Zaire terkena hukuman tendangan bebas ketika melawan Brasil. Para pemain bersiap untuk menjaga gawang atau melakukan tendangan. Tiba-tiba ​Mwepu Ilunga, bek Zaire hendak menciptakan sejarah baru di Piala Dunia.

Bukan karena kemampuan bertahan yang luar biasa. Ia mendatangi bola dan menendangnya dengan kencang. Padahal pemain Brasil belum menyentuh bola atau terndangan bebas belum sah ditembakkan. Akibatnya, wasit memberi kartu kuning.

Setelah pertandingan, Ilunga mengaku aksinya bukan karena kebodohan atau tidak tahu aturan main. Ia rupanya ingin protes terhadap perlakukan ofisial tim Zaire yang duduk di bangku penonton.

8. Wasit Diving Setelah Memberi Kartu Merah

​Dalam sebuah pertandingan yang tidak diketahui lokasinya, wasit di lapangan memberikan kartu merah kepada seorang pemain. Lalu pemain itu protes dan tiba-tiba wasit terjengkang sambil menutup wajah seolah terluka, semacam diving.

Sepertinya ini pertandingan di Amerika Latin. Tidak jelas motif sang wasit. Mungkin dia ingin menyelamatkan diri dari amukan pemain. Bisa jadi juga pemain yang dihukum kartu merah sedang protes soal diving, lalu ditunjukkan oleh sang wasit. Yang jelas ini memalukan sekali.

7. Diana Ross Membuat Gawang Terbelah Dua

​Kejadian memalukan ini juga terjadi di Piala Dunia yaitu di Piala Dunia AS 1994. Setelah bernanyi sambil berjalan-jalan di tengah lapangan, Diana Ross, penyanyi kondang yang didaulat membawakan lagu tema turnamen ketika itu, berdiri di depan gawang dan menendang bola.

Padahal tendangannya melenceng jauh tapi gawang bisa ambrol. Ini adalah salah satu momen pembukaan Piala Dunia paling memalukan.

6. Kegagalan Mencetak Gol Secara Kolektif

​Momen ini terjadi di liga Yunani sekitar lima tahun lalu. Setelah umpan silang dari sayap kiri menembus pertahanan lawan, tim ini punya beluang besar mencetak gol. Tapi pada kesempatan pertama digagalkan kiper.

Lalu, pemain kedua berusaha menyundul dan gagal juga, dilanjutkan pemain ketiga dan gagal lagi, sampai kesempatan kelima masih gagal. Mungkin inilah kegagalan kolektif terbaik.

Setidaknya Anthony Martial telah mencetak gol dengan penuh rasa percaya diri dan tidak perlu melakukan kebodohan seperti di atas.

5. Italia Kalah dari Korea Utara

Piye kabare? Penak jaman bapakku?
​Piala Dunia 1966 mungkin menjadi ajang paling tak ingin diingat oleh Timnas Italia. Gelaran Piala Dunia baru tujuh kali dan mereka menang dalam dua kesempatan. Italia di tahun itu juga menjadi favorit juara.

Tapi di luar dugaan, Italia kalah tipis 0-1 dari Korea Utara. Mungkin inilah salah satu momen yang membuat Kim Jong-un bisa tersenyum sambil berkata, "Piye kabare Italia? Hahaha..."

4. Terdiskualifikasi Secara Tidak Membanggakan

Real Madrid CF v Juventus  - UEFA Champions League Semi Final
​Setelah tim favorit Anda berjuang sekuat tenaga untuk meraih kemenangan, walau hasilnya tak sesuai harapan, semestinya suporter Manchester United masih bisa pulang ke rumah dengan kepala tegak.

Bayangkan kalau mereka terdiskualifikasi dari Champions League karena menurunkan pemain ilegal seperti Real Madrid melawan Cadiz di Copa del Rey. Mereka tidak bisa juga menyalahkan mesin faks. ​Ada tujuh tim lain yang mengalami kejadian memalukan ini.

3. Skandal Calciopoli

Juventus v S.S. Lazio - 2015 Italian Super Cup
​Bayangkan Manchester United lolos dari babak grup dan bahkan sampai ke final Champions League. Para pemain dan suporter merayakan dengan meriah.

Setelah itu, semisal United divonis terlibat kasus pengaturan skor seperti Juventus tahun 2006 lalu. Tidak hanya Juventus, AC Milan, Fiorentina, Lazio, dan Reggina dihukum berat karena kasus memalukan ini. Juventus turun ke Serie B padahal tadinya sempat mengangkat piala Serie A. Tim-tim lainnya ada yang turun ke Serie B atau mendapat pengurangan poin.

2. Skandal Ranjang Pesepak Bola

Stoke City v Chelsea - Premier League
​Pemain sepak bola sering terlihat bermasalah dengan kehidupan ranjang mereka. Bahkan sejumlah pemain terkenal dan dijadikan contoh anak-anak terlibat dalam skandal yang melibatkan lawan jenis ini (mungkin juga ada yang sejenis).

Sedikitnya kami pernah mengumpulkan ​delapan skandal terpanas yang pernah terjadi dalam dunia sepak bola.

1. Skandal Suap FIFA

Preliminary Draw of the 2018 FIFA World Cup in Russia
​Ini adalah skandal terbesar dan paling memalukan dalam sejarah FIFA dan dunia sepak bola modern. Markas utama mereka di Zurich, Swiss, bahkan sampai digerebek FBI dan menangkap sejumlah pejabat tingginya.

Bahkan Presiden Sepp Blatter dan Michel Platini, Presiden UEFA, juga tak luput dari tuduhan skandal bermotif uang ini. Skandal yang menimpa lembaga pusat sepak bola dunia itu pastinya jauh lebih memalukan daripada hanya kalah di Champions League.
​Intinya, jangan bersedih untuk suporter Manchester United. Kegagalan Manchester United lolos ke fase knock out Champions League dan turun kasta ke Europa League, sangat tidak memalukan jika dibandingkan dengan 10 peristiwa di atas.

sumber : http://www.ftb90.com/id/posts/2786287-10-momen-yang-lebih-memalukan-daripada-kegagalan-manchester-united-di-champions-league

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 comments:

Post a Comment

 

© 2010 Fandypedia. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top