Sebuah kejadian tertentu akan menjadi sesuatu kenangan yang
melekat bagi seseorang. Apalagi jika kejadian itu terjadi dalam
pertandingan olahraga kecintaan orang-orang di seluruh dunia.
Dalam sejarah pertandingan sepak bola, tercatat ada banyak sekali
kejadian fenomenal yang terjadi dalam sebuah pertandingan. Ada yang
tragis, ada pula yang legendaris. Tapi dari semua itu, ada beberapa
momen yang benar-benar melekat dalam ingatan para pecinta sepak bola di
seluruh dunia. Berikut ini adalah 7 momen tidak terlupakan dalam sejarah
pertandingan sepak bola menurut versi EventsID.
1. Miklos Feher Meninggal di Lapangan
Miklos Feher mengalami serangan jantung dan dinyatakan meninggal di
rumah sakit tiga jam setelah insiden itu terjadi. Pemain Benfica, Tiago
Mendes menyaksikan dari dekat rekan setimnya, Miklos Feher, tumbang di
atas lapangan. Sebuah peristiwa yang memilukan.
Tiago seolah tidak percaya dengan apa yang terjadi di depan matanya.
Sesuatu yang sungguh menyesakkan dan mungkin tidak akan pernah
terlupakan olehnya.
2. Djibril Cisse Patah Kaki
Kaki merupakan aset paling berharga bagi seorang pemain sepak bola.
Tapi sungguh malang nasib Djibril Cisse. Dia mengalami insiden patah
tulang kaki ketika sedang bertanding. Cederanya sangat parah, bahkan
bisa disebut salah satu cedera terburuk dalam sejarah sepakbola. Bahkan,
patah kaki tidak hanya dialaminya sekali dalam catatan karirnya. Sekali
ia mencelakai kaki kirinya dalam pertandingan antara Liverpool melawan
Blackburn Rovers, dan sekali juga ia mematahkan kaki kanannya dalam
sebuah pertandingan persahabatan Perancis dengan China.
3. Dida Dilempari Petasan
Aksi suporter dalam laga derby Milan memang terkadang tidak bisa dikendalikan dan mengganggu jalannya pertandingan. Masih ingat bagaimana derby Milan antara Inter Milan dan AC Milan di Liga Champions 2005 harus terhenti karena kiper AC Milan, Dida, dilempari kembang api?
Panasnya atmosfer pertandingan pun rupanya kembali memicu perselisihan
di antara kedua massa pendukung. Sepak bola Italia, di masa-masa
keemasannya merupakan salah satu pertunjukan paling indah, tapi
rivalitas yang terlanjur mendarah daging tetap sanggup menyisakan
perpecahan.
4. “Gol Tangan Tuhan” Diego Maradona
“Gol Tangan Tuhan” Maradona terjadi pada tanggal 22 Juni 1986 di
Estadio Azteca, Mexico City. Ketika aksi gocekan Diego Maradona melewati
5 pemain Inggris, lalu diumpan sampai bola melambung ke atas, sang
legenda pun menyambut dengan tangannya, yang entah sebenarnya
disengajanya atau tidak. Saat itulah bola melesak ke gawang Inggris. Gol
ini terjadi tepat di menit 51′. Sayangnya, teknologi yang saat itu
belum secanggih sekarang, tidak dapat berbuat apa-apa untuk
membuktikannya. Wasit asal Tunisia yang memimpin jalannya pertandingan
pun mengesahkan gol meski beberapa pemain Inggris memprotes masalah ini.
Hanya saja 19 tahun kemudian, Maradona lalu mengakui bahwa dia tidak
menyentuh bola dengan kepala, dan gol itu murni tercipta dengan
tangannya. Gambar maupun gol itu sendiri telah dikenang sebagai salah
satu “greatest and most iconic moment” dalam sejarah sepak bola di
sepanjang masa.
5. Tendangan Eric Cantona
Eric Daniel Pierre Cantona merupakan aktor dan mantan pemain sepak
bola berkebangsaan Perancis. Cantona pernah melakukan hal yang membuat
heboh di lapangan karena menendang seorang suporter!
Matthew Simmons yang berada tepat di pinggir lapangan, di belakang papan
iklan mendapatkan tendangan telak Cantona di dada sebelah kiri. Sang
pemain pun harus diganjar dengan 30,000 poundsterling, menghabiskan satu
malam di penjara, diskors selama sembilan bulan dari kegiatan sepakbola
dan harus menjalani 120 jam layanan publik.
6. Gol Bunuh Diri Andres Escobar
Gol bunuh diri adalah istilah dalam olahraga sepak bola ketika
seorang pemain memasukkan bola ke gawangnya sendiri sehingga dianggap
sebagai gol bagi tim lawan. Andres Escobar adalah pencetak gol bunuh
diri paling terkenal dalam sejarah, menyebabkan Kolombia kalah 0-1
secara mengejutkan di Piala Dunia 1994. Selang seminggu dari peristiwa
gol bunuh diri tersebut, tepatnya 3 Juli 1994, Escobar harus tewas
mengenaskan akibat diberondong peluru oleh Humberto Castro Munoz yang
tak lain merupakan seorang anggota kartel Kolombia.
7. “Pemain Palsu” MU
Karl Power yang merupakan warga Manchester, berhasil berfoto di
samping Andy Cole. Pada 18 April 2001, Karl Power membuat heboh seluruh
Inggris dengan keberhasilannya berfoto bersama tim Manchester
United sebelum laga Liga Champions melawan Bayern Munich di Olympic
Stadium, yang di kala itu mengenakan jersey putih-putih.
Semula, aksi konyol Power sempat disadari Gary Neville. Mantan bek
timnas Inggris itu menunjuk ke arah Power dan mengatakan, “Orang itu
siapa?” Kontan seluruh pemain MU, seperti Fabian Barthez, Ryan Giggs,
Dwight Yorke hingga Roy Keane, melihat ke arah Power. Namun, sesi
pemotretan tetap berlangsung, dan Power pun menjadi pemain ke-12 The Red
Devils.
Karl Power memang pantas dijuluki sebagai penyusup terbaik sepanjang sejarah.
Monday, 18 January 2016
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Tips Parlay Jitu
ReplyDelete