Monday, 18 January 2016

7 Momen Tak Terduga Dalam Sepak Bola

02:23

Sebuah kejadian tertentu akan menjadi sesuatu kenangan yang melekat bagi seseorang. Apalagi jika kejadian itu terjadi dalam pertandingan olahraga kecintaan orang-orang di seluruh dunia.
Dalam sejarah pertandingan sepak bola, tercatat ada banyak sekali kejadian fenomenal yang terjadi dalam sebuah pertandingan. Ada yang tragis, ada pula yang legendaris. Tapi dari semua itu, ada beberapa momen yang benar-benar melekat dalam ingatan para pecinta sepak bola di seluruh dunia. Berikut ini adalah 7 momen tidak terlupakan dalam sejarah pertandingan sepak bola menurut versi EventsID.



1. Miklos Feher Meninggal di Lapangan
1
Miklos Feher mengalami serangan jantung dan dinyatakan meninggal di rumah sakit tiga jam setelah insiden itu terjadi. Pemain Benfica, Tiago Mendes menyaksikan dari dekat rekan setimnya, Miklos Feher, tumbang di atas lapangan. Sebuah peristiwa yang memilukan.
Tiago seolah tidak percaya dengan apa yang terjadi di depan matanya. Sesuatu yang sungguh menyesakkan dan mungkin tidak akan pernah terlupakan olehnya.

2.  Djibril Cisse Patah Kaki

Kaki merupakan aset paling berharga bagi seorang pemain sepak bola. Tapi sungguh malang nasib Djibril Cisse. Dia mengalami insiden patah tulang kaki ketika sedang bertanding. Cederanya sangat parah, bahkan bisa disebut salah satu cedera terburuk dalam sejarah sepakbola. Bahkan, patah kaki tidak hanya dialaminya sekali dalam catatan karirnya. Sekali ia mencelakai kaki kirinya dalam pertandingan antara Liverpool melawan Blackburn Rovers, dan sekali juga ia mematahkan kaki kanannya dalam sebuah pertandingan persahabatan Perancis dengan China.

3. Dida Dilempari Petasan
3
Aksi suporter dalam laga derby Milan memang terkadang tidak bisa dikendalikan dan mengganggu jalannya pertandingan. Masih ingat bagaimana derby Milan antara Inter Milan dan AC Milan di Liga Champions 2005 harus terhenti karena kiper AC Milan, Dida, dilempari kembang api? Panasnya atmosfer pertandingan pun rupanya kembali memicu perselisihan di antara kedua massa pendukung. Sepak bola Italia, di masa-masa keemasannya merupakan salah satu pertunjukan paling indah, tapi rivalitas yang terlanjur mendarah daging tetap sanggup menyisakan perpecahan.

4. “Gol Tangan Tuhan” Diego Maradona
4
“Gol Tangan Tuhan” Maradona terjadi pada tanggal 22 Juni 1986 di Estadio Azteca, Mexico City. Ketika aksi gocekan Diego Maradona melewati 5 pemain Inggris, lalu diumpan sampai bola melambung ke atas, sang legenda pun menyambut dengan tangannya, yang entah sebenarnya disengajanya atau tidak. Saat itulah bola melesak ke gawang Inggris. Gol ini terjadi tepat di menit 51′. Sayangnya, teknologi yang saat itu belum secanggih sekarang, tidak dapat berbuat apa-apa untuk membuktikannya. Wasit asal Tunisia yang memimpin jalannya pertandingan pun mengesahkan gol meski beberapa pemain Inggris memprotes masalah ini.
Hanya saja 19 tahun kemudian, Maradona lalu mengakui bahwa dia tidak menyentuh bola dengan kepala, dan gol itu murni tercipta dengan tangannya. Gambar maupun gol itu sendiri telah dikenang sebagai salah satu “greatest and most iconic moment” dalam sejarah sepak bola di sepanjang masa.

5. Tendangan Eric Cantona
5
Eric Daniel Pierre Cantona merupakan aktor dan mantan pemain sepak bola berkebangsaan Perancis. Cantona pernah melakukan hal yang membuat heboh di lapangan karena menendang seorang suporter!
Matthew Simmons yang berada tepat di pinggir lapangan, di belakang papan iklan mendapatkan tendangan telak Cantona di dada sebelah kiri. Sang pemain pun harus diganjar dengan 30,000 poundsterling, menghabiskan satu malam di penjara, diskors selama sembilan bulan dari kegiatan sepakbola dan harus menjalani 120 jam layanan publik.

6. Gol Bunuh Diri Andres Escobar
6
Gol bunuh diri adalah istilah dalam olahraga sepak bola ketika seorang pemain memasukkan bola ke gawangnya sendiri sehingga dianggap sebagai gol bagi tim lawan. Andres Escobar adalah pencetak gol bunuh diri paling terkenal dalam sejarah, menyebabkan Kolombia kalah 0-1 secara mengejutkan di Piala Dunia 1994. Selang seminggu dari peristiwa gol bunuh diri tersebut, tepatnya 3 Juli 1994, Escobar harus tewas mengenaskan akibat diberondong peluru oleh Humberto Castro Munoz yang tak lain merupakan seorang anggota kartel Kolombia.

7. “Pemain Palsu” MU
7
Karl Power yang merupakan warga Manchester, berhasil berfoto di samping Andy Cole. Pada 18 April 2001, Karl Power membuat heboh seluruh Inggris dengan keberhasilannya berfoto bersama tim Manchester United sebelum laga Liga Champions melawan Bayern Munich di Olympic Stadium, yang di kala itu mengenakan jersey putih-putih.
Semula, aksi konyol Power sempat disadari Gary Neville. Mantan bek timnas Inggris itu menunjuk ke arah Power dan mengatakan, “Orang itu siapa?” Kontan seluruh pemain MU, seperti Fabian Barthez, Ryan Giggs, Dwight Yorke hingga Roy Keane, melihat ke arah Power. Namun, sesi pemotretan tetap berlangsung, dan Power pun menjadi pemain ke-12 The Red Devils.
Karl Power memang pantas dijuluki sebagai penyusup terbaik sepanjang sejarah.

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

1 comments:

 

© 2010 Fandypedia. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top