Wednesday 6 January 2016

6 Pemain yang tidak Bisa disatukan dalam Sebuah Tim

12:22

6. CR7 vs Lionel Messi

FIFA Ballon d'Or Gala 2013

​Persaingan antara Cristian Ronaldo dan Lionel Messi memang tak terelakkan. Masing-masing dianggap yang terbaik oleh penggemar atau pendukung klubnya. Mereka telah bergantian masuk dalam daftar pemain terbaik dunia, selain bermain untuk dua klub yang punya persaingan tersengit di Spanyol, Barcelona vs Real Madrid.

Terlepas dari itu semua, menyatukan mereka berdua dalam satu tim jelas merupakah eksperimen termahal dalam sejarah sepakbola. CR7 dan Messi sepertinya memang dua pemain yang punya karakter bertolak belakang. Ronaldo biasanya terlihat sebagai superstar, arogan, dan sepertinya punya ego sangat besar. Messi di sisi lain, menampilkan dirinya lebih kalem dan sederhana, pemain berbaka yang tahu cara bekerja untuk timnya.

Tapi ada hikmahknya. Mereka dipastikan saling beradu satu sama lain sedikitnya dua kali dalam setahun. Ketika itu terjadi, semangat rivalitas itu membuat penonton bisa menyaksikan duel dua pesohor bola terbaik saat ini.

5. Fabregas vs Lampard

Carling Cup Final: Chelsea v Arsenal

​Rasa tidak suka satu sama lain sering mereka tunjukkan di lapangan. Bahkan, ketika Fabregas kembali ke Barcelona pun sama saja. Perselisihan mereka di Champions League didokumentasikan di banyak media.

Ironisnya, Fabregas direkrut Jose Mourinho dan dia dipandang sebagai penerus Lampard bagi Chelsea. Frank adalah masa lalu, Cesc adalah untuk masa depan.Tapi, Lampard pernah ikut berharap rivalnya bisa sukses bersama Chelsea.

"Saya tidak suka memberi tekanan kepadanya. Apa yang telah saya lakukan di Chelsea tak akan pernah berubah. Saya harap mereka sukses. Cesc dan saya sudah melakukan pertarungan kami di masa lalu, tapi saya berharap yang terbaik untuknya karena saya berharap yang terbaik untuk Chelsea," ​kata Lampard.

Lampard kemudian pindah ke Manchester City.

4. Mauro Icardi vs Maxi Lopez

UC Sampdoria v FC Internazionale Milano - Serie A

​Perselisihan antara Maxi Lopez dan Mauro Icardi sampai merembet media sosial. Di Twitter, Instagram, Facebook, dan bahkan iklan. Kedua pemain Argentina ini pernah akur saat bermain untuk Sampdoria pada 2011.

Tapi, hubungan mereka hancur lagi setelah Lopez mengumumkan perpisahan dengan Wanda Nara, istrinya. Beberapa minggu kemudian, Icardi mengumumkan pacar barunya di Twitter yang tak lain adalah Wanda. Sejak itu, Lopez dan Icardi menjadi musuh bebuyutan.

Ketika bertemu lagi dalam pertandingan antara Sampdoria melawan Inter. Lopez menolak menjabat tangan mantan rekannya. Tak cuma mengambil istri mantan rekan, ​Icardi juga membintangi iklan TV bersama Nara untuk sebuah merek minuman soda. Beberapa hari kemudian, Lopez meminta iklan tersebut tidak lagi ditayangkan.

3. Del Piero vs Totti

Juventus FC v AS Roma - Tim Cup

​Kedua pemain depan Italia ini punya sejarah panjang persaingan karena tim masing-masing. Del Piero bermain untuk Juventus selama hampir 20 tahun, sementara Francesco Totti hampir sepanjang hidup berada di Roma.

Selama masa karier yang panjang itu, sosok mereka menjadi semacam identitas tim masing-masing, sebuah sejarah persaingan panjang di sepak bola Italia.

Tapi, di luar hubungan tidak harmonis dua ikon klub ini, mereka sepertinya saling menghormati. Sebelum sebuah pertandingan pada 2010, Del Piero pernah berkomentar tentang Totti: "Saya berpikir bahwa seorang juara menjadi besar karena lawan yang besar dihadapinya. Untuk hal ini saya akan senang, besok malam, menjabat tangan Francesco.."

2. Roy Keane vs Patrick Vieira

FA Cup Final - Arsenal v Manchester United

​Keane cenderung bermasalah dengan pemain manapun. Tapi, persaingan Keane vs Vieira mungkin salah satu yang paling kuat. Mereka berdua sama-sama gelandang dan kapten klub masing-masing. Kebetulan mereka juga bermain di dua klub yang saling bersaing mendominasi Premier League, Arsenal vs Manchester United.

Momen terbaik persaingan mereka salah satunya dalam pertandingan bulan Februari 2005. Vieira mengomentari kelakuan Keane sedang mengintimidasi Gary Neville di terowongan. Dia bilang kapten United itu menawarkan diri sebagai gantinya.

Tidak jelas apakah ada adu fisik ketika itu, tapi kedua pemain keluar dari terowongan dalam keadaan tidak terluka. Arsenal kalah 2-4 dari United ketika itu, kemudian Vieira meninggalkan Arsenal ke Juventus tak lama setelahnya.

1. John Terry vs Wayne Bridge

West Bromwich Albion v Chelsea - Premier League

​Perseteruan John Terry vs Wayne Bridge mungkin salah satu kisah yang paling banyak menarik perhatian media dalam beberapa tahun terakhir. Mereka sama-sama bermain di Chelsea dan Timnas Inggris.

Pada bulan Januari 2010, media Inggris memberikatan perseteruan antara Terry dan Bridge akibat seorang perempuan, Vanessa Perroncel. Insiden ini sampai membuat Bridge merelakan tempatnya di timnas dan pindah ke Manchester City.

Namun, mereka bertemu lagi di lapangan saat Chelsea melawal City di turnamen lokal. Setelah pertandingan, Bridge tak mau melihat Terry saat menjabat tangannya. Fabio Capello, pelatih Inggris saat itu, kemudian memutuskan melepas ban kapten Terry setelah kejadian itu.

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 comments:

Post a Comment

 

© 2010 Fandypedia. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top